DVI Polda Kepri Beri Sosialisasi Bagi Mahasiswa Baru Universitas Putera Batam

[Tanggal Kegiatan : 13/09/2019]

Bencana merupakan salah satu fakta kehidupan yang tidak dapat dihindari. Oleh karena itu, Disaster Victim Identification (DVI) memberikan pembekalan kepada mahasiswa baru Universitas Putera Batam pada kegiatan Pengenalan Perkuliahan dan Kampus (P2K) 2019, di Kampus A Universitas Putera Batam. Penyampaian materi dilakukan pada pukul 14.55 WIB, Jumat/13 September 2019. dr. Novita Wahyu Handayani dan kawan-kawan dari DVI Polda Kepri menyampaikan materi sosialisasi terkait dengan standar DVI untuk bencana. Selanjutnya beliau menyampaikan macam-macam bentuk DVI, ada close disaster seperti bencana kecelakaan pesawat terbang dan open disaster seperti bencana longsor. Disaster Victim Identification merupakan prosedur identifikasi korban tewas akibat bencana massal secara ilmiah dan dapat dipertanggungjawabkan mengacu kepada standar baku Interpol (International Criminal Police Organization).

Hal yang menarik dari penyampaian materi ini adalah mahasiswa diberikan pembekalan mengenai tahapan dalam melaksanakan DVI, yaitu :
  1. Olah tempat kejadian perkara. Mencari menemukan dan mencatat, barang atau sisa tubuh yang ada. Berikan police line.
  2. Postmortem, adalah pemeriksaan mayat, biasanya form warna kuning.
  3. Ante mortem, mendapatkan dan mencocokan data orang hilang, lalu jenazah dibawa ke posko untuk pengumpulan data menggunakan cara seperti rekam gigi.
  4. Bagian akhir dapat ditetapkan suatu identifikasi agar data dicapai dan memuaskan semua pihak.

Bencana dapat terjadi kapanpun dan dimanapun tanpa diduga. Jadi, apakah peran mahasiswa dalam DVI? Mahasiswa dapat berperan aktif sebagai relawan untuk DVI Polda Kepri. Mahasiswa sangat antusias ingin bergabung sebagai relawan bersama DVI Polda Kepri. Semangat Mahasiswa!!!

Kerja Sama