Langit Garuda dalam Cengkaram Singa


“Langit Garuda dalam Cengkaram Singa” mungkin perumpamaan itu dapat menggambarkan keadaan wilayah udara Indonesia yang dikuasi oleh Singapura, Semua penerbang Indonesia yang sering atau yang pernah melaksanakan tugas di wilayah ini pasti merasakan kejanggalan yang sangat tidak mengenakkan ini “Bergerak di rumah sendiri, akan tetapi harus mendapat izin dan diatur mutlak oleh tetangganya yang tinggal disebelah, dengan rumah yang jauh lebih kecil”. Hal ini sering dikeluhkan oleh pilot Indonesia yang merasa tidak nyaman mendapat peringatan otoritas Singapura padahal menurut mereka, mereka terbang diatas ruang udara territorial Indonesia.

Berkenaan dengan hal tersebut, dalam rangka untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam bagi mahasiswa dalam keadaan wilayah udara Indonesia yang dikuasi oleh Singapura, maka Prodi Ilmu Hukum menganggap layak untuk mengadakan kegiatan dalam bentuk seminar dengan tema “Langit Garuda Dalam Cengkraman Singa (Kajian Yuridis Penerapan Hukum Internasional Tentang Flight Information Region (FIR) Singapura atas Wilayah Udara Indonesia”. Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Gedung Y Kampus Tembesi  Universitas Putera Batam, pada hari Sabtu, tanggal 17 Juni 2017 pukul 14.00 WIB ini diikuti oleh 82 mahasiswa dengan menghadirkan narasumber yang berkompeten dan ahli di bidangnya antara lain Drs.Ukas,S,H., M.Hum. (Dekan Fakultas Humaniora) dan Lenny Husna, S.H., M.H. (Dosen Program Studi Ilmu Hukum). Dengan mengikuti kegiatan ini diharapkan mahasiswa mendapatkan pengetahuan yang lebih mengenai Penerapan Hukum Internasional tentang FIR Singapura atas wilayah udara Indonesia untuk kembali menyadarkan mahasiswa akan pentingnya pengetahuan dalam keadaan wilayah udara Indonesia yang dikuasi oleh Singapura dan untuk memberikan pengetahuan lebih luas kepada mahasiswa yang belum mengetahui kasus ini. (RZK)

Kerja Sama