Universitas Putera Batam menyelenggarakan Seminar Peranan, Penerapan dan Penyusunan Amdal dalam Dunia Usaha dan Industri Berwawasan Lingkungan


Universitas Putera Batam menyelenggarakan Seminar Peranan, Penerapan dan Penyusunan Amdal dalam Dunia Usaha dan Industri Berwawasan Lingkungan, bertempat di Aula Gedung M Universitas Putera Batam pada tanggal 10 Desember 2016 pukul 13.30 sampai dengan 17.10 WIB.

Pembicara Pertama pada seminar ini adalah Ibu Nurlinda Ayu Triwuri, S.T., M.Eng., pakar di bidang kimia industri dan lingkungan, yang menyampaikan kajian mengenai peranan dan penerapan AMDAL dalam industri berwawasan lingkungan “Green Ecology” merupakan dasar pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan yaitu kajian tentang hubungan interaksi antar organisme, interaksi antara organisme dengan lingkungannya, distribusi dan kemelimpahan organisme, struktur dan fungsi alam. Pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan adalah upaya sadar dan terencana, yang memadukan aspek lingkungan hidup, sosial dan ekonomi ke dalam strategi pembangunan untuk menjamin keutuhan lingkungan hidup serta keselamatan, kemampuan, kesejahteraan dan mutu hidup generasi masa kini dan generasi masa depan. Selain itu beliau juga menjelaskan kajian mengenai peranan amdal bagi pemerintah, pemilik atau pelaksana proyek, pemilik modal dan masyarakat.

Pembicara Kedua pada seminar ini adalah Bapak M. Yusuf. MF., S.TP., M.T., pakar di bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang memberikan kajian mengenai proses penyusunan AMDAL dan izin lingkungan. AMDAL sangat penting karena beberapa alasan yang antara lain yakni adanya UU dan PP yang menghendaki adanya AMDAL untuk dilakukan pada proyek-proyek yang akan dibangun/diusahakan dan agar kualitas lingkungan tidak rusak karena adanya proyek-proyek pembangunan. Beliau juga memberikan penjelasan mengenai beberapa hal yakni pengaturan tentang AMDAL di beberapa UU lingkungan hidup di Indonesia pada tahun 1982, 1997 dan 2009; keterkaitan antara AMDAL dan UKL-UPL dengan sistem perizinan; proses penyusunan dan penilaian AMDAL; serta penerbitan izin lingkungan. Beliau dengan detail menjelaskan proses penyusunan dan penilaian AMDAL, serta penerbitan izin lingkungan.

Pembicara Ketiga pada seminar ini adalah Ibu Ageng Rara Cindoswari, S.P., M.Si., pakar di bidang Development Communication, yang membahas AMDAL dan teknik industri. Beliau memberikan penjelasan mengenai komunikasi partisipatoris pada program CSR dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan. Terdapat 3 mekanisme dalam merancang CSR yakni; Bottom Up Process, Top down Process dan Participative/Partisipatoris. Bottom Up Process merupakan program yang berdasarkan pada permintaan beneficiaries yang kemudian dilakukan evaluasi oleh perusahaan. Top down Process merupakan program yang berdasarkan pada survei atau pemeriksaan seksama oleh perusahaan yang disepakati oleh beneficiaries. Participative/Partisipatoris merupakan program yang dirancang bersama antara perusahaan dan beneficiaries.

Mahasiswa sangat antusias mengikuti seminar. Hal ini ditunjukkan dari banyaknya pertanyaan yang diajukan kepada narasumber terutama pertanyaan mengenai pengurusan AMDAL dan izin lingkungan. (WLS)

Kerja Sama