Universitas Putera Batam menyelenggarakan Seminar Sistem Manajemen Kinerja dengan Pendekatan Balanced Scorecard di Perusahaan Startup


Universitas Putera Batam menyelenggarakan Seminar Sistem Manajemen Kinerja dengan Pendekatan Balanced Scorecard di Perusahaan Startup pada hari Sabtu, 19 November 2016 mulai pukul 13.30 sampai dengan 16.00 WIb di Aula Gedung W, Kampus Tembesi Universitas Putera Batam. Pembicara dalam seminar ini adalah Bapak Nanang Alamsyah, S.T., M.T, praktisi yang  aktif juga sebagai akademisi.

Seminar ini membahas mengenai cara pengukuran kinerja. Kinerja dan produktivitas seringkali diartikan sama padahal dua hal tersebut berbeda. Produktivitas merupakan rasio antara output dan input. Semakin tinggi nilai produktivitas maka nilai output makin tinggi sehingga perusahaan atau organisasi semakin efektif dan efisien. Penilaian produktivitas tidak cukup untuk memberikan jaminan kenggulan bersaing.

Semua organisasi menerapkan penilaian kinerja. Kinerja merupakan rasio antara hasil/output dan target. Target merupakan output yang ingin dicapai pada suatu periode waktu. Jika nilai kinerja sama dengan satu maka berarti output sama dengan target. Metode untuk menghitung kinerja suatu organisasi yang digunakan adalah Balanced Scorecard.

Balance Scorecard merupakan metode perhitungan kinerja dengan memperhatikan 4 perspektif yakni: pertumbuhan dan pembelajaran; proses bisnis internal; pelanggan dan finansial. Balanced scorecard memberikan penilaian yang menyeluruh terhadap seluruh aspek kinerja organisasi. Studi kasus pengukuran kinerja pada perusahaan startup digunakan sebagai bahan untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa. Perusahaan start up harus mengukur kinerjanya secara periodik. Hasil pengukuran kinerja tersebut digunakan sebagai bahan evaluasi mengenai ketercapaian target yang telah ditetapkan oleh organisasi.

Beberapa organisasi banyak menekankan kinerja di bidang keuangan saja atau bidang pengembangan produk saja dan lain sebagainya. Jika organisasi terlalu menekankan perhatiannya pada kinerja keuangan maka organisasi tersebut tidak dapat mengukur kinerja di bidang yang lain seperti inovasi dan pencapaian visi. Kinerja keuangan yang baik belum tentu akan menghasilkan keunggulan bersaing dalam jangka panjang.

Nampak, mahasiswa sangat antusias mengikuti jalannya seminar. Pre-test dan post-test dilakukan pada seminar ini untuk mengetahui tingkat pemahaman mahasiswa terhadap materi. Hasil post-test cukup bagus dan merupakan indikasi pemahaman mahasiswa terhadap materi seminar. (WLY)

Kerja Sama