4 Penyebab Hilang Fokus dan Cara Mengatasi

[Tanggal Kegiatan : 22/10/2021]

Setiap orang mungkin pernah melalui hari-hari dengan perasaan sedikit kosong hingga sulit fokus. Kepala penuh kabut tidak menyenangkan, bahkan mengganggu kemampuan untuk berkonsentrasi pada hal-hal penting seperti pekerjaan, keluarga atau sekolah. Berikut penyebab orang kehilangan fokus dan cara mengatasinya :

1. Lelah

Saat merasa lelah, bukan hanya tubuh yang lesu, otak juga akan merasa Lelah, biasanya kurang tidur menjadi salah satu penyebab orang kelelahan sehingga tidak fokus. Untuk mengatasi penyebab ini sebaiknya kita tidur cukup minimal 7 jam per malam. Ada beberapa strategi sederhana agar mendapatkan tidur berkualitas:
  1. Hindari tidur siang yang lama di siang hari.
  2. Pergi tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari, bahkan di akhir pekan.
  3. Hindari makanan berat, alkohol atau stimulan seperti kafein menjelang waktu tidur.
Jika Anda masih lelah setelah tidur semalaman, pertimbangkan sesuatu yang mempengaruhi  kualitas tidur Anda, seperti berolahraga berlebihan, minum terlalu banyak alkohol atau kafein, atau merasa stres.

2. Stres

Stres dapat merusak fokus Anda. Ketika seseorang mengalami stres atau kecemasan, otak (dan kadang-kadang tubuh) sangat sibuk berusaha melawan perasaan tidak nyaman tersebut sehingga sulit untuk berkonsentrasi pada hal lain. Ada pun tanda-tanda stres lainnya yaitu ketegangan di leher , punggung atau bahu anda, sakit kepala dan amarah yang meningkat. Untuk mengatasinya, kamu bisa melakukan meditasi secara rutin. Dan juga makan makanan padat nutrisi, tidur berkualitas dan olahraga teratur. Tubuh yang sehat dan cukup istirahat lebih siap untuk menangani stres. Selain itu, kamu bisa mencoba  membuat jurnal harian.

3. Lapar atau kekurangan nutrisi

Menjadi lapar juga dapat menghambat fokus Anda. Jika gula darah seseorang turun karena tidak makan, mereka bisa merasa pingsan, atau pusing. Kelaparan juga menyebabkan kekurangan energi dan dapat merusak konsentrasi. Untuk memperbaiki masalah ini, coba awali pagi anda dengan sarapan sehat seperti oatmeal atau telur untuk meningkatkan metabolisme. Dan pilih makanan yang mendukung fungsi otak. Misalnya, targetkan dua porsi ikan berlemak setiap minggu.

4. Terlalu banyak hal yang dikerjakan sekaligus

Meskipun Anda mungkin bangga menjadi master multitasker, praktik multitasking sebenarnya mengurangi efisiensi dan kinerja Anda. Ketika Anda mencoba melakukan dua hal sekaligus, otak Anda tidak memiliki kemampuan untuk melakukan kedua tugas secara bersamaan. Maka coba buat prioritas. Jarang semua tugas atau kewajiban Anda memiliki kepentingan yang sama atau semuanya harus diselesaikan dalam beberapa jam ke depan. Jadi buatlah daftar prioritas dan fokuslah pada tanggung jawab yang paling mendesak terlebih dahulu.

Sumber : cnnindonesia.com

Kerja Sama