Resiko Simpan Parfum Hingga Ponsel di Bagasi Motor

[Tanggal Kegiatan : 16/09/2020]

Sepeda motor jenis skuter matic hadir dengan kelengkapan bagasi yang memudahkan pengguna membawa barang. Bagasi ini letaknya di bawah jok dengan ukuran menyesuaikan dimensi motor. Namun, membawa barang pada bagasi punya ketentuan. Tidak semua dapat masuk ke dalam sebab dikhawatirkan memicu celaka penggunanya.

Perlu dipahami, suhu di dalam bagasi saat motor dalam keadaan hidup dapat mencapai 40 derajat. Oleh sebab itu kita tidak dianjurkan meletakkan benda yang mudah menguap di dalamnya. Benda yang mudah menguap tersebut antaranya parfum, korek gas, hingga cat semprot. Jika benda itu menguap pada kondisi panas berlebih, efeknya mengundang percikan api. Hindari juga menyimpan barang-barang elektronik seperti power bank untuk waktu lama. Saat terpapar panas berlebih, barang itu bisa mengundang percikan api karena mengusung sistem kelistrikan.

Lantas bagaimana dengan motor yang dilengkapi pengecasan ponsel pada bagasi motor. Untuk menghindari hal yang tak diinginkan disarankan menggunakan perangkat pengisian daya original. Perangkat seperti kepala charger dan kabel original memiliki material yang telah lulus standar keamanan. Sedangkan perangkat tiruan tak memiliki kualitas standar sehingga berpotensi menimbulkan masalah seperti meleleh dan korsleting. Kemudian pastikan ponsel dalam keadaan off saat melakukan pengisian daya baterai. Pengisian daya baterai dalam kondisi ponsel menyala dapat mengakibatkan panas berlebih sehingga. berpotensi menimbulkan kerusakan pada smartphone.

Selain itu jangan gunakan port charger paralel (lebih dari satu lubang) karena dapat menimbulkan masalah yang membuat baterai bekerja lebih keras. Ketika itu terjadi, suhu di dalam bagasi lebih panas dan berpotensi menimbulkan masalah pada ponsel dan baterai motor. Kita juga tak boleh mengisi daya power bank pada soket bagasi berisiko menimbulkan panas berlebih. Pastikan juga mengisi daya melalui soket bagasi dalam keadaan motor menyala agar daya baterai motor tidak melemah. Selanjutnya periksa bagasi sebelum meninggalkan sepeda motor agar tak ada perangkat elektronik tertinggal. Jangan lupa mencabut perangkat charger dari soket sebelum meninggalkan sepeda motor mengutip keterangan resmi Astra Honda Motor.

Sumber: https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20200903174905-389-542520/risiko-simpan-parfum-hingga-ponsel-di-bagasi-motor

Kerja Sama