Kebijakan Pembiayaan APBN

[Tanggal Kegiatan : 10/12/2019]

MEMPERTAHANKAN MOMENTUM PERTUMBUHAN MELALUI KEBIJAKAN PEMBIAYAAN APBN dalam seminar nasional yang di selenggarakan oleh Program Studi Akuntansi Universitas Putera Batam dengan Kementerian Keuangan Republik Indonesia Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan Dan  Resiko 10 Desember 2019 Aula Kampus A. Sebagai narasumber Kemenkeu DJPPR  Jakarta dalam Seminar tersebut  adalah Bapak  SUHARIANTO, S.E., M.M. Ak, CA. bersama Bapak Dr. JONTRO SIMANJUNTAK , S.Pt., S.E., M.M. Dosen UPB. Bapak SUHARIANTO Kasubdit Pengembangan Pengelolaan Pembiayaaan menjelaskan tujuan Pembangunan Ekonomi Indonesia ada 4 menjadi prioritas yaitu : 1. Mengentaskan kemiskinan, 2. Meningkatkan produktivitas dan daya saing, 3. Mengurangi ketimpangan, 4. Menjaga stabilitas dan pertumbuhan ekonomi.
MENGAPA KITA BERUTANG ? penjelasan narasumber : Filosofi Pembiyaan pembangunan melalui utang  adalah :
  1. Menjaga momentum & menghindari Opportunity Loss Belanja prioritas (infrastruktur & SDM) tidak bisa ditunda; investasi SDM fasilitas kesehatan dan pendidikan Penundaan belanja mengakibatkan biaya lebih besar di masa datang.
  2. Menjaga dan mempercepat pertumbuhan ekonomi. Dalam kondisi perekonomian melamban, stimulus fiskal melalui utang dapat mendorong pertumbuhan. Pertumbuhan mendorong peningkatan penerimaaan pajak di masa depan untuk membayar kembali utang.
  3. Mengembangkan pasar keuangan, Menyediakan benchmark bagi industri keuangan, Menyediakan alternatif investasi bagi masyarakat, Membantu BI dalam kegiatan operasi moneter.
  4. Melibatkan peran serta generasi berikutnya dalam berinvestasi yang memberi manfaat jangka panjang (sharing the burden). Utang untuk investasi sebagai pemerataan tanggung jawab antar generasi dalam penyediaan asset.
PEMERINTAH MELAKUKAN TEROBOSAN PASAR SURAT BERHARGA NEGARA (SBN) Creative and Innovative Financing yaitu : Pemanfaatan single identification (SID), SBN rital  online, Waqf-linked Sukuk, Green Global Sukuk, Diaspora Bonds.

Pemateri ke 2 Bapak Dr. Jontro Simanjuntak dosen UPB menjelaskan karakteristik proses pertumbuhan ekonomi di negara maju yaitu : Tingkat pertumbuhan output per kapita dan penduduk yang tinggi, Tingkat kenaikan produktivitas faktor total yang tinggi, Tingkat transformasi struktural ekonomi yang tinggi, Tingkat transformasi sosial dan ideology yang tinggi, Adanya kencenderungan negara-negara yang mulai atau yang sudah maju perekonomiannya untuk merusaha merambah bagian-bagian dunia lainnya sebagai daerah pemasaran dan sumber bahan baku baru. Pertumbuhan ekonomi sangat penting dilakukan. Sebab, pertumbuhan ekonomi mendorong peningkatan kesejahteraan Masyarakat, Peningkatan Investasi, Menurunkan Kemiskinan, dan Mendorong Peningkatan Pendapatan Asli Daerah. Seminar ini di buka oleh Dekan Fakultas ILmu Sosial dan Humaniora Ibu Rizki Tri Anugrah Bhakti, S.H., M.H. Moderator dipandu Bapak Mortigor Afrizal Purba, S.E.Ak., M.Ak., C.A. dan MC Ibu Meilinda Dwi Anugrah, S.E., M.Sc. Peserta seminar dihadiri 90 orang yaitu dosen, mahasiswa UPB. (HBN) 

Kerja Sama